A. Data Bahan Review
1.
Judul
Presentasi Makalah
Persediaan Barang
Dagang
2.
Nama
Penulis
Elin Zanuar S dan
Ismail Hari Saputra (Kelompok 11)
3.
Waktu
dan Tempat Presentasi
Sabtu, 16 Januari
2016
Kampus Universitas
Gunadarma Kalimalang
Kelas 2DA02
4.
Mata
Kuliah
Akuntansi Keuangan
Menengah 1A dan 1B
B. Hasil Review
1.
Pengertian
Persediaan
Persediaan merupakan asset yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan yang menjadikan persediaan tersebut sebagai objek usaha pokok yang
dapat dikelola dan akan dijadikan sebagai pendapatan jika telah terjual kepada
konsumen.
2.
Jenis-Jenis
Persediaan
Persediaan
memiliki beberapa jenis yaitu membedakan persedian dalam berbagai jenis
perusahaan, seperti berikut :
a.
Merchandise Inventory (Persediaan Barang
Dagangan)
Maksud dari persediaan barang dagang
yaitu barang yang diperoleh langsung dari pemasok tanpa adanya pengolahan atau
perubahan bentuk barang dan bertujuan untuk dijual kembali kepada pelanggan.
b.
Direct Materials Inventory (Persediaan
Bahan Baku)
Bahan baku merupakan bahan utama yang
di kelola oleh suatu perusahaan untuk dijadikan sebagai subtansi utama produk
perusahaan.
c.
Indirect Materials Inventory (Persediaan
Bahan Pembantu)
Bahan pembantu artinya adalah bahan
atau barang yang keguaannya bukan sebagai produksi utama melainkan sebaga
barang yang digunakan untuk mempermudah/meperlancar dalam memproses produk
utama sampai jadi.
d.
Work in Process Inventory (Persediaan
Barang dalam Proses)
Persediaan Barang dalam proses adalah
bahan baku yang sudah mengalami proses produksi tetapi belum selesai secara
sempurna sebagai barang jadi.
e.
Finished Goods Inventory (Persediaan
Barang Jadi)
Barang jadi merupakan barang yang
sudah sampai tahap akhir dalam pembuatannya dan siap untuk dijual.
3.
Pembukuan
Persediaan
Di
dalam pembukuan pemasukan (pembelian) serta pengeluaran (penjualan) Persediaan,
dikenal 2 (dua) metode pencatatan, yaitu :
a.
Metode Perpetual
Metode perpetual merupakan metode
dimana dalam pencatatan/pembukuannya melihat dari semua transaksi pembelian dan
penjualan barang yang bersangkutan sesuai dengan harga saat pembeliannya.
Sehingga dengan melihat hasil pencatatan tersebut perusahaan bisa
memprediksikan persediaan yang masi tersisa tanpa perlu melakukan pengecekan
terlebih dahulu.
b.
Metode Periodik / Fisik
Metode periodik/fisik merupakan
metode dimana dalam pencatatan pembelian dan penjualan tidak melakukan
pembukuan kedalam perkiraan persedian dari barang yang bersangkutan, melainkan
kedalam perkiraan Purchase (pembelian) dan Sales (Penjualan) sehingga hanya
dapat menunjukan nilai dari persedian awal dan akhir saja. Jadi, jika
perusahaan ingin mengetahui nilai pasti dari persediaan yang masih tersedia
harus menghitungnya secara fisik (langsung).
Enakan pake sistem inventory utk kelola stok
BalasHapus