Pages

  • MENANTI SESEORANG
    "Jangan terburu-buru dengan cinta. lebih baik menunggu seorang yang tepat bagi hidup selamanya daripada hanya sementara"

Sabtu, 02 Februari 2013

Kucing, Mamalia Predator yang Mematikan


Mamalia berparas lucu ini membunuh hingga miliaran hewan per tahun.

Bagi sebagian besar orang, kucing merupakan sosok binatang yang lucu dan menggemaskan. Namun, sebuah studi baru telah menunjukkan bahwa kucing adalah salah satu hewan yang menjadi ancaman terbesar bagi satwa liar di Amerika Serikat.

Yang lebih mencengangkan, kucing mampu membunuh miliaran hewan dalam setahun. Benarkah begitu?

Dalam jurnal Nature Communications, BBC melansir, Kamis 31 Januari 2013, para peneliti menemukan bahwa kucing adalah hewan yang paling bertanggung jawab atas kematian 1,4 sampai 3,7 miliar ekor burung, dan 6,9 hingga 20,7 miliar mamalia setiap tahun.

Predator itu diperkirakan kucing liar atau kucing hutan. Tak hanya di AS, kucing-kucing tersebut dituduh atas kepunahan 33 spesies dalam lingkup global.


Dalam jurnal tersebut disimpulkan bahwa jumlah korban "pembunuhan" kucing ini, baik karena dicakar ataupun dicabik, bahkan lebih tinggi angkanya daripada kematian hewan karena kecelakaan di jalan atau keracunan.
Karena temuan ini cukup mengkhawatirkan, para peneliti mengimbau agar para pemelihara kucing turut berperan mengurangi dampak tersebut.

Ingin menggali studi tersebut lebih dalam, peneliti dari Smithsonian Conservation Biology Institute (SCBI) dan The US Fish and Wildlife Service, Dr Pete Marra melakukan penelitian lebih lanjut, untuk mengetahui betapa mematikannya hewan yang menggemaskan satu ini.



Setali tiga uang. Studi yang dilakukannya pun menemukan bahwa perilaku kucing benar-benar menjadi ancaman bagi satwa liar di Amerika Serikat. "Kucing telah membunuh burung empat kali lebih banyak dari perkiraan kami sebelumnya," kata Dr Marra.


Analisa studi terbaru ini sekaligus mengungkapkan bahwa pembunuhan yang dilakukan oleh kucing jauh lebih tinggi daripada studi sebelumnya. "Burung Robin Amerika adalah korban sang predator nomor satu. Tikus, tupai dan kelinci, juga mamalia yang paling sering diburu dan dibunuh oleh kucing," ungkap Dr Marra.

Merasa prihatin dengan sejumlah besar satwa liar yang "dibantai" oleh kucing, Dr Marra berharap agar para pemelihara kucing harus menjaganya dengan baik.


"Dan, perlu kebijakan khusus untuk mengatasi persoalan ini. Kucing-kucing tidak bisa dibiarkan berkeliaran di jalanan, hewan ini harus dimasukkan ke dalam sebuah ruangan," tegasnya.

VIVAnews

0 komentar :

Posting Komentar