Sebelumnya
saya udah posting tentang Istilah-Istilah
dalam Visual Basic. Nah sekarang saya mau ngebahas tentang Variabel dan
Konstanta dalam Visual Basic. Simak Sobb
1.
VARIABEL
a. Pengertian Variabel
Variabel
adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan
memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama
(identifier) dan nilai.
Variabel
digunakan untuk menyimpan nilai atau data
yang dimiliki program aplikasi yang kita
buat. Nilai yang ditampung atau disimpan
oleh suatu variabel dapat berubah selama program berjalan.
b. Aturan Penulisan Variabel
Visual Basic 6.0 tidak memperhatikan
penulisan huruf besar atau kecil. Variabel dengan nama Kelas
akan dianggap sama dengan kElaS ataupun KELAS.
Beberapa aturan yang digunakan dalam
penamaan variabel adalah sebagai berikut :
·
Harus
unik, tidak boleh ada variabel dengan nama
sama pada satu ruang lingkup yang sama;
·
Tidak
boleh lebih dari 255 karakter, tetapi
hanya 40 karakter pertama yang dianggap sebagai nama variabel.
Karakter sisanya diabaikan;
·
Tidak boleh
menggunakan spasi, tanda +,-,*,/,<,>,:,=,#,koma dll;
·
Harus
dimulai dari huruf, bukan angka atau karakter lainnya;
·
Tidak boleh
menggunakan reserved word milik Visual Basic 6.0.
c. Ruang Lingkup Variabel
Ada tiga level
ruang lingkup variabel, yaitu : level
lokal, level form/modul, dan level global.
·
Variabel
level lokal adalah variabel yang hanya
dikenali dan dapat digunakan dalam prosedur
tempat variabel tersebut dideklarasikan. Prosedur di
bagian lain tidak dapat mengakses variabel
tersebut. Variabel ini dideklarasikan menggunakan
perintah Dim, Private, dan Static.
·
Variabel
dengan level form/modul dideklarasikan dibagian
general declarations dalam jendela kode
program form/modul. Nilai variabel ini dapat dikenali dan dipakai pada
semua prosedur yang ada dalam form/modul tersebut. Deklarasi
variabel ini juga menggunakan pernyataan Dim.
Perbedaan dengan variabel lokal adalah tempat dekalrasi
variabel tersebut.
·
Variabel
level global (aplikasi) dideklarasikan di
bagian general declarations dalam jendela kode
program form/modul menggunakan pernyataan Public atau Global. Variabel
ini dapat dipanggil dan dipakai oleh semua
form/modul dalam program aplikasi yang kita
buat, dan juga dapat dipanggil dan dipakai
oleh seluruh prosedur yang ada dalam
form/modul tersebut.
d. Contoh Variabel
Nama variabel dan nilai.
Username =
“R_Ryans”
Nama = “Ryan Riyadi”
Harga = 3000
HargaTotal = 56000
Username, Nama, Harga dan HargaTotal adalah nama dari
variabel, sedangkan “R_ryans”, “Ryan Riyadi”, 3000 dan 56000 adalah nilai dari
masing-masing variabel. Nilai-nilai ini akan tersimpan di dalam nama variabel
masing-masing sepanjang tidak kita rubah.
2.
KONSTANTA
a. Pengertian
Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilai
datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga
variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya
sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan
sebagai konstanta.
Pada sebuah kode program, biasanya
nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta.
Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe
datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk
penamaan konstanta.
Demikian juga aturan penetapan tipe
data. konstanta dibagi menjadi 4:
·
Konstanta
integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak
bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau
hexadesimal.
·
Konstanta
floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk
pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double,
kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
·
Konstanta
string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik
ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang
disebut karakter escape (escape sequence).
·
Konstanta
karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’).
Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah
tanda petik tunggal).
b. Aturan Penulisan Konstanta
Aturan penulisan deklarasi konstanta
adalah sebagai berikut :
[<KataKunci> Const <NamaKonstanta> [As
<TipeData>] = <nilai>
·
Kata Kunci : Pilihan kata kunci yang
dapat digunakan pada deklarasi konstanta adalah Private dan Public
·
Nama
Konstanta : Nama konstanta yang
dideklarasikan
·
Tipe
Data Tipe : data dari
konstanta tersebut
·
Bagian
yang diberi tanda kurung siku “[” dan
“]” pada aturan penulisan di atas
berarti boleh dituliskan, dan boleh juga
tidak dituliskan.
c. Ruang Lingkup Konstanta
Konsep ruang
lingkup konstanta hampir sama dengan konsep
ruang lingkup variabel. Yaitu terdiri dari
level lokal, level form/modul dan level
global. Ketiga level tersebut hanya dibedakan
berdasarkan kata kunci yang digunakan atau
letak deklarasi konstanta.
d. Contoh Konstanta
Jika kita membuat program
perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan
muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai
konstanta. Penggunaan konstanta pi
akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai
3.14159 berulang-ulang.
Sumber
:
https://unymawlana.wordpress.com/2012/10/23/variabel-dalam-visual-basic-aturan-penamaan-variabel/
http://tungditung.blogspot.com/2013/03/pengertian-variabel-konstanta-dan-tipe.html
0 komentar :
Posting Komentar