Pembiayaan Usaha Baru yang Berkembang
1.
Masalah apa yang berkaitan dengan kesulitan yang
biasanya dihadapi wirausahawan dalam mendapatkan modal?
a.
Kinerja atau Konsep Perusahaan yang Meragukan
Alasan utama menolak pembiayaan perusahaan yang sudah
ada atau baru mulai adalah konsep atau kinerja perusahaan yang meragukan atau
buruk. Dua unsur yang mendasari ketidak-minatan dari pemodal adalah risiko
bisnis yang terlalu tinggi dan terlalu rendahnya tingkat keuntungan dan tingkat
pengembalian dari modal yang ditanam.
b.
Kegagalan Perusahaan untuk Menindak-lanjuti
Kegagalan untuk menindak-lanjuti adalah alasan bagi
kegagalan perusahaan mendapatkan modal. Umumnya perusahaan melakukan kontrak
awal tanpa mempersiapkan memorandum penempatan pribadi. Wirausahawan hendaknya
tidak mendekati investor dengan cara yang mendadak. Pendekatan tersebut akan
menimbulkan kesan negatif kearah manajemen perusahaan, yang memperlihatkan
kurangnya kemampuan untuk menggunakan modal atau ekspansi modal secara efisien.
2.
Sebutkan tiga tahap pendanaan pengembangan
bisnis?
a.
Pendanaan tahap awal;
b.
Pendanaan ekspansi atau perkembangan;
c.
Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts.
3.
Sebutkan enam langkah yang harus dilakukan
perusahaan baru dalam memproyeksikan kebutuhan finansialnya?
a.
Membuat proyeksi laporan rugi laba.
b.
Membuat neraca arus kas dan item-item neraca.
c.
Memuat proyeksi aliran atau arus kas.
d.
Membuat proyeksi neraca.
e.
Membuat ringkasan kebutuhan dan penggunaan kas.
f.
Menentukan bagian dari kas total yang dibutuhkan
untuk dibiayai dengan modal ventura.
4.
Unsur dasar apa saja yang penting dalam
melakukan analisa pulang pokok?
a.
Biaya tetap adalah pengeluaran yang diadakan
oleh organisasi tanpa melihat jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya
tetap adalah pajak tanah, pemeliharaan bangunan, pengeluaran untuk bunga pada
uang yang dipinjam untuk membiayai pembelian peralatan.
b.
Biaya variabel adalah pengeluaran yang
berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya variabel
adalah biaya pembungkusan produk, biaya bahan yang dibutuhkan untuk membuat
produk, biaya yang berkaitan dengan pembungkusan produk untuk dikapalkan.
c.
Biaya total adalah jumlah total biaya tetap dan
biaya variabel yang berkaitan dengan produksi.
d.
Pendapatan total adalah semua nilai rupiah
penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk. Sesungguhnya pendapatan
total meningkat ketika lebih banyak produk yang terjual.
e.
Keuntungan didefinisikan sebagai jumlah
pendapatan total yang melebihi biaya total dari produksi barang yang dijual.
f.
Kerugian adalah jumlah biaya total produksi
barang yang melebihi pendapatan total yang diperoleh dari penjualan barang
tersebut.
g.
Titik pulang pokok didefinisikan sebagai situasi
di mana pendapatan total organisasi sama dengan biaya totalnya; organisasi
hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup untuk menutupi biaya-biayanya.
Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun tidak mengalami kerugian.
5.
Sebutkan delapan faktor yang harus
dipertimbangkan dalam penilaian perusahaan?
a.
Sifat dan sejarah dari bisnis.
b.
Kondisi perekonomian pada umumnya maupun kondisi
dari industri.
c.
Nilai buku (nilai bersih) dari saham dan kondisi
finansial keseluruhan dari perusahaan.
d.
Kemampuan untuk menghasilkan pendaptan di masa
depan dari perusahaan.
e.
Kemampuan membayar dividen dari perusahaan.
f.
Penilaian dari hubungan baik dan harta tak kentara
dari usaha tersebut.
g.
Penilaian penjualan saham.
h.
Harga pasar dari perusahaan yang terlibat dalam
jenis usaha yang sama atau identik.
Nama : Ryan
Riyadi
NPM :
49214893
Kelas : 2DA02
0 komentar :
Posting Komentar