Ini Kunci Sukses
Apple dalam Berinovasi
Tim Cook yakin Apple
tidak bisa disaingi perusahaan manapun.
Raksasa perusahaan teknologi dunia Apple membeberkan
bagaimana strateginya dalam menghadapai gelombang baru perubahan perangkat.
Anda bisa melihatnya pada iPod, iPhone, sampai iPad.
Steve Jobs dan Scott Forstall, dua eksekutif terpenting
dalam perjalanan Apple enam tahun terakhir telah tiada. Jobs wafat pada Oktober
2011 silam karena kanker.
Sementara Scott Forstall, orang yang bekerja di balik
suksesnya iOS, termasuk iPhone dan iPad, hengkang dari Apple karena disinyalir
telah membuat kesalahan ketika mengembangkan aplikasi peta pada Apple.
Apple kini bak perahu layar yang ditinggal nahkoda lama.
Lalu, apa yang akan dilakukan salah satu perusahaan tersukses di Amerika ini?
Mengambil panggung pada konferensi Goldman Sachs Technology
and Internet di San Francisco, CEO Apple, Tim Cook berbicara tentang keunggulan
inovasi Apple dalam industri teknologi.
Ia juga mengungkapkan kenapa Samsung, Amazon, Google dan
Microsoft belum bisa bersaing dengan Apple.
Cook mengatakan, keterampilan dan kepemimpinan Apple dalam
segala hal menjadi kunci sukses perusahaan asal Amerika Serikat sampai sejauh
ini.
"Bulan depan, kami memiliki iPad Mini Retina, kemudian
iPhone baru. Dan, pada musim gugur nanti, kami menghadirkan iWatch, juga Apple
TV di bulan Desember," papar Cook, dilansir Business Insider, Rabu 13
Februari 2013.
"Apple dalam posisi cukup unik, dan dalam pandangan
saya Apple tidak tertandingi karena memiliki keterampilan dalam perangkat
lunak, perangkat keras, dan layanan," jelas dia.
Perusahaan lain, menurutnya, memang memiliki keahlian, tapi
tidak memilki ketiga kategori yang dimiliki Apple.
Google dan Microsoft bagus dalam hal perangkat lunak dan
layanan, tetapi tidak pada piranti keras. Sedangkan, Samsung merupakan raksasa
perusahaan peranti keras, tapi tidak dalam hal perangkat lunak ataupun layanan.
Amazon hanya bagus di kategori layanan.
"Kenyataannya, bahwa model yang tumbuh di industri PC,
di mana seseorang mengkhususkan diri dalam beberapa hal, model yang ada
sekarang tidak bekerja untuk apa yang diinginkan konsumen hari ini," jelas
Cook.
Pelopor ekosistem
Suksesor Steve jobs ini mengatakan model yang menentukan
pada era sekarang ini adalah pembuatan produk dalam satu perusahaan.
"Kekuatan Apple yang dalam tiga kategori keterampilan,
memungkinkan Apple untuk mengembangkan iPad," tutur pria berkacama itu.
Cook coba menggambarkan bagaimana perangkat yang
digadang-gadang sebagai pembunuh iPad, Motorola Xoom. Upaya Xoom gagal
mengingat perangkat tersebut dikembangkan oleh dua perusahaan berbeda.
Untuk itu, Cook mengakui, Apple pun tidak akan sukses tanpa
kehadiran layanan lain seperti itunes dalam ekosistem mereka, meski piranti
keras dan piranti lunak yang ada sudah cukup bagus.
Tak hanya iTunes, keberadaaan Apple App Store juga tidak
kalah besar perannya dalam membesarkan iPad. Sebelum Apple merilis iPad,
sebagian besar tablet hadir dengan antarmuka pengguna yang buruk, sehingga
konsumen tidak mungkin membeli.
Tapi, karena Apple memiliki toko aplikasi di dalamnya,
konsumen langsung tertarik dengan semua hal tentang iPad.
VIVAnews -
0 komentar :
Posting Komentar